7WxW0BwfuKmx1EPBJmqUIT8xLtYZA4d5uEbC5S5P

Info SehatQ: Jenis Penyakit Dalam yang Harus Kamu Pahami

Jenis Penyakit Dalam yang Harus Kamu Pahami

Anda mungkin masih bertanya-tanya apa sebenarnya penyakit dalam itu dan apa saja contoh penyakit yang perlu ditangani oleh dokter penyakit dalam. Ilmu penyakit dalam adalah spesialisasi medis yang berhubungan dengan diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit pada orang dewasa. 

Penyakit atau kondisi penyakit dalam ditangani oleh dokter penyakit dalam atau disebut juga internist. Spesialis penyakit dalam memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas dalam manajemen medis penyakit yang mempengaruhi berbagai organ tubuh.

Menurut peraturan Konsil Kedokteran Indonesia, dokter spesialis penyakit dalam berperan dalam mengobati berbagai gangguan kesehatan dan meningkatkan mutu kesehatan masyarakat baik usia muda hingga lanjut usia di bidang penyakit dalam. 

Dokter spesialis penyakit dalam dapat melanjutkan studi lanjut atau subspesialisasi untuk menjadi konsultan pada spesialisasi yang lebih spesifik, misalnya di bidang hipertensi ginjal atau kardiovaskular (jantung). 

Pasien yang sudah berobat ke dokter umum dalam dapat dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam untuk pemantauan medis dan pengobatan rutin. Dokter umum yang sering Anda temui juga spesialis penyakit dalam, namun dokter umum seringkali memiliki keterbatasan dalam hal fasilitas dan keterampilan medis. 

Oleh karena itu, dokter umum seringkali hanya mendiagnosa dan mengobati sementara. Selain itu, sebaiknya pasien dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Kondisi Medis Dalam Spesialisasi Penyakit Dalam

Di antara ratusan kondisi yang dapat ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam, berikut beberapa subspesialisasi medisnya:

Bidang alergi imunologi klinik berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh (imunitas), misalnya penyakit alergi, penyakit autoimun dan penyakit imunodefisiensi.

Bidang gastroentero-hepatologi berkaitan dengan sistem pencernaan dan hati, termasuk pengobatan dan pencegahan gangguan pankreas, kandung empedu, kerongkongan, lambung, usus kecil dan usus besar. Contoh penyakit termasuk pankreatitis, hepatitis, gastrointestinal dan kanker hati.

Bidang geriatri berkaitan dengan diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit pada lansia, terutama yang berkaitan dengan proses penuaan. Contoh penyakit termasuk malnutrisi, inkontinensia urin, dan osteoarthritis.

Bidang ginjal hipertensi yang berhubungan dengan masalah ginjal, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau masalah tekanan darah yang lebih rumit, seperti pasien yang akan melakukan transplantasi ginjal atau pasien yang sedang cuci darah (cuci darah). Contoh penyakit yaitu gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, dan urolitiasis.

Bidang hematologi dan onkologi medik berkaitan dengan diagnosis dan pencegahan penyakit darah (hematologi) dan kanker (kanker), termasuk penyakit seperti anemia, hemofilia, leukemia, limfoma dan kanker.

Bidang jantung dan pembuluh darah yang terlibat dalam disfungsi jantung dan pembuluh darah tubuh. Contoh penyakit termasuk gagal jantung, penyakit jantung koroner, penyakit katup jantung, aritmia, dan penyakit jantung rematik.

Bidang endokrin-metabolik-diabetes melibatkan gangguan metabolisme, yaitu proses biokimia dan kerja hormon dalam tubuh. Contoh penyakit termasuk diabetes, penyakit tiroid, dan ketoasidosis diabetik.

Bidang pulmonologi berkaitan dengan diagnosis dan pengobatan gangguan pada sistem pernapasan. Contoh penyakit tersebut termasuk asma, bronkitis, emfisema, dan penyakit paru interstitial.

Bidang reumatologi berkaitan dengan evaluasi dan pengobatan nonsurgical penyakit rematik jaringan ikat tubuh, seperti sendi. Contoh penyakit termasuk rheumatoid arthritis, osteoporosis, lupus, dan fibromyalgia.

Tropik infeksi yang terkait dengan penyakit menular umum terjadi di Indonesia. Contoh penyakit antara lain demam berdarah, infeksi cacing, dan demam tifoid. 

Dengan mengetahui penyakit apa saja yang termasuk dalam kategori medis, Anda tidak perlu lagi merasa bingung saat dokter merujuk Anda ke dokter spesialis penyakit dalam yang mampu menangani kondisi tersebut. Kamu juga bisa langsung mendapatkan tindakan medis yang tepat. Untuk bantuan, kamu bisa mengunjungi SehatQ.

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Posting Komentar